Rabu, 09 April 2008

5 minutes!

Dia mengatur segala urusan dari langit ke bumi, kemudian urusan itu naik kepadaNya dalam satu hari yang kadarnya adalah 1000 tahun menurut perhitunganmu
Qs 32:5


Can we imagine, berapa lama kita di hadapan Allah. Sehari bagi Allah sama dengan seribu tahun kita. Ibaratnya 24 jamnya Alah sama dengan hidup manusia 1000 tahun lamanya. Itu tak akan mungkin bagi manusia. Bayangkan setengah harinya Allah, sama dengan 500 tahun manusia. Masih tak mungkin, dibagi lagi, seperempat hari atau 6 jam nya Allah sama 250 tahun masih tak sampai, 3 jam setara 125 tahun manusia, terlalu tua.. maka sampai lah di 1,5 jamnya Allah, baru bisa dibandingkan dengan umur manusia 62,5 tahun, atau lazimnya 63 tahun.. itu ibarat hanya selama kurang lebih 90 menitnya Allah.. kita hidup..

Selama hidup berapa lama kita terjaga,.. 1/3nya kita pakai untuk istirahat. Lalu sisanya kita pakai buat beraktifitas. Lalu waktu untuk ibadah kita pakai berapa lama.. kalau shalat 5 waktu masing-masing 10 menit berarti 50 menit, ditambah 10 menit untuk sunatnya baru mencapai satu jam. Itu relative, ada yang lebih, bahkan lebih banyak yang kurang…berarti dari 24 jam hanya 4, 16% waktu kita untuk sholat, ditambah ibadah lain sekitar 5 % dari hidup kita untuk ibadah. Hanya bernilai 4,5 menit dari 90 menitnya kita di hadapan Allah. Sedangkan Allah tidak menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaNya. .

Bayangkan kalau di hadapan Allah ibadah kita selama 63 tahun setara kurang dari 5 menit. Itu kalau usia kita sampai 63.. itupun kalau shalatnya benar, itupun kalau dari lahir kita langsung sholat. Tak mungkin kan. Ada yang 10 tahun baru sholat, ada yang 15 tahun, 20 tahun.. bahkan ada yang berumur 40 tahun baru berminat, itupun kalau lagi banyak masalah, ada yang bahkan jumatan saja.. di bulan puasa pula.. Wanita apalagi, seperempat dari hidup balighnya berhalangan sholat. Bayangkan betapa susutnya nilai shalat kita di hadapan Allah.. lalu apa yang mampu membawa kita ke surganya Allah, jikalau shalat, hal pertama yang dihisab itu hanya bernilai kurang dari 5 menit? Apa hak kita membeli surga itu dengan harga yang begitu murah..


Hanya rahmat Allah yang bisa mengangkat derajat kita ke surga. Jangan pernah sombong dengan ibadah kita, hanya 5 menit! Apalagi sombong dengan MINIMnya ibadah kita. Setiap hari berpijak di buminya Allah, menghirup udaranya Allah tapi kepalanya terlalu tinggi untuk bersujud..

Kemana Rahmat itu harus kita raih..? Hidayah itu kita jemput…
Kita diutuskan seorang yang Ummi, Rasulullah SAW, yang telah membuka jalan, Ikhsan, Iman, Islam.. dengan hati Ikhlas.. Ikhsan, jiwa yang selalu merasa dilihat Allah yang maha SATU, keyakinan akan ENAM rukun Iman, Allah, Malaikat, Rasul, Quran, Hari pembalasan, Qada dan Qadar. Lalu dengan fisik melaksanakannya. LIMA rukun Islam, Syahdat, Sholat, Puasa, Zakat dan Haji. Dengan IKHLAS.. maka ibadah kita bukan hanya sholat, puasa, haji.. tapi keseharian kita adalah ibadah.

Karena landasannya hanya mencapai Ridho Allah. Jika anak panah diarahkan ke atas.. capaiannya akan lebih tinggi dibanding anak panah diarahkan ke depan sejajar kita. Kalau tujuanmu tinggi yang lain pasti ikut tercapai.. mereka hanya alat untuk mencapai tujuan.

Tujuanmu adalah Tuhanmu, yang ada di hatimu, pikiranmu, Rasa cintamu, cita-citamu.. dan Tuhanmu bukan uang, bukan harta, bukan harga diri, prestise, orang tua, anak, rumah mewah,.. Tapi Tuhanmu adalah Allah! Segalanya mutlak sirna,.. itu pasti. Hanya wajah Tuhanmu yang kekal.. Laa Ilaa ha Illallah. Hidup penuh makna. Insya Allah, nilainya bukan sekedar Lima menit

Innassholaati wanusuki wamahyaaya wamamaati lillahi rabbil aalamiin.
Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku,.. hanya kepada Allah


Salam 165.



Tidak ada komentar:

tuker link